Evolusi Mesin Diesel Kijang Innova Dari Generasi Lama ke Reborn – Mobil Toyota Kijang Innova dikenal luas di Indonesia sebagai kendaraan keluarga yang tangguh dan nyaman. Namun, banyak pecinta otomotif memperhatikan bahwa mesin diesel pada Kijang Innova generasi lama berbeda dengan yang digunakan slot gacor hari ini pada Kijang Innova Reborn. Apa penyebab perbedaan ini? Berikut penjelasannya.
Evolusi Teknologi Mesin
Kijang Innova generasi lama (2004-2015) menggunakan mesin diesel bertipe 2KD-FTV berkapasitas 2.5 liter. Mesin ini dikenal kuat, sederhana, dan mudah dirawat. Namun, seiring perkembangan teknologi dan regulasi emisi yang semakin ketat, Toyota melakukan pembaruan besar pada mesin Innova Reborn (2015-sekarang) dengan menghadirkan mesin 2GD-FTV berkapasitas 2.4 liter.
Meskipun kapasitasnya lebih kecil, mesin 2GD-FTV dilengkapi teknologi lebih modern, seperti sistem turbo variable geometry (VNT) dan common-rail generasi baru. Ini membuat performa mesin lebih bertenaga, lebih irit bahan bakar, dan tentunya lebih ramah lingkungan.
Perubahan Fokus: Efisiensi dan Emisi
Salah satu alasan utama perubahan mesin adalah fokus terhadap efisiensi dan standar emisi yang semakin ketat. Mesin 2KD-FTV memang tangguh, tetapi emisi gas buangnya relatif tinggi dibandingkan standar saat ini. Mesin 2GD-FTV hadir dengan emisi yang lebih rendah untuk memenuhi regulasi Euro 4 dan bahkan siap untuk standar lebih tinggi, tanpa mengorbankan tenaga.
Selain itu, mesin baru menawarkan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat, faktor yang sangat diperhitungkan oleh konsumen modern. Dengan penggunaan teknologi canggih, Innova Reborn menjadi pilihan yang lebih ekonomis untuk perjalanan jarak jauh maupun penggunaan harian.
Pengaruh Kenyamanan dan Performa
Kijang Innova Reborn tidak hanya fokus pada mesin, tetapi juga pada peningkatan kenyamanan berkendara. Mesin 2GD-FTV menghasilkan getaran yang lebih halus dan suara yang lebih senyap dibandingkan 2KD-FTV. Hal ini membuat pengalaman berkendara lebih nyaman, terutama untuk keluarga yang mengutamakan keheningan kabin.
Selain itu, tenaga yang dihasilkan mesin baru (sekitar 149 hp) lebih besar dibandingkan mesin lama (sekitar 102-107 hp), memberikan akselerasi lebih baik dan performa lebih responsif saat bermanuver di jalan.
Kesimpulan
Perbedaan mesin diesel antara Kijang Innova lama dan Reborn merupakan langkah evolusi Toyota dalam menghadirkan mobil yang lebih efisien, bertenaga, dan ramah lingkungan. Dengan teknologi baru, Innova Reborn tidak hanya menawarkan performa lebih baik, tetapi juga kenyamanan yang lebih tinggi, menjadikannya pilihan favorit di pasar otomotif Indonesia hingga hari ini.